Jangan Pacaran Di Semak-Semak Kalau Tidak Mau Seperti Ini


Anak muda jaman sekarang tergolong sangat berani.
Bukannya giat belajar, malah sibuk cari pacar.
Gaya pacarannya pun tergolong sangat tidak sehat.
Misalnya pacaran di tempat sepi atau malah ke semak-semak.

Nah ada kisah nih, buat kalian yang suka pacaran di semak-semak, tapi mending jangan dilakukan deh.

Hari itu, Slamet, seorang pemuda tanggung yang katanya nggak begitu ganteng harus menjalani persidangan karena kasus pencurian.
Ia di dakwa mencuri sebuah motor milik seorang gadis cantik nan seksi bernama Siti, yang tak lain adalah pacarnya sendiri.

"Saudara Slamet, Anda di dakwa telah melakukan pencurian sebuah motor milik saudari Siti, apakah benar?", tanya hakim Untung kepada Slamet.

Mendengar pertanyaan itu, Slamet dengan tegas menjawab, "Saya tidak mencuri Pak Hakim."

"Bohong Pak, dia mencuri! motor saya..!" sela Siti yang tengah duduk di kursi penuntut.

"Lalu bagaimana ceritanya Anda bisa tertangkap polisi dengan barang bukti motor milik saudari Siti di rumah saudara?",
tanya hakim Untung kepada Slamet.

Baca Juga:
    * Pacaran Di Taman Sepi, Sejoli Ini Pun Mencium Bau Busuk Yang Luar Biasa
      * Walau Cuma Pakai HP, Fotomu Bisa Sekelas DSLR Dengan 7 Trik Ini!
        * Percayalah Kawan, hal-hal remeh ini bakal menyelamatkan hidupmu di masa depan! Jangan disepelekan, OK?

          "Jadi certitanya seperti ini, Pak.
          Dulu Saya dan Siti mulai berkenalan lewat facebook.
          Kami kemudian mulai akrab, kemudian memutuskan untuk bertemu sebelum akhirnya pacaran.
          Untuk merayakan hari jadian kita yang ke setengah bulan, Saya kemudian diajak Siti jalan-jalan menggunakan motornya ke taman yang sepi di ujung gang sana, Pak.
          Setelah memarkir motornya, Siti kemudian berbisik ke Saya sambil mengatakan gini mas, ambillah milikku yang paling berharga...
          Siti kemudian melepas bajunya sambil berjalan perlahan ke semak-semak, Pak.", jawab Slamet

          "Lalu?", tanya hakim Untung lagi sambil penasaran.

          "Lalu ya Saya ambil motornya lah Pak..
          Masak saya harus ambil bajunya Siti, sih.. Wong yang berharga itu motornya kok..." jawab Slamet kepada Hakim Untung. Baca Selengkapnya =>
          close
          ==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==