Naik Bus Malam Bersama Pacar, Dua Sejoli Ini Mendapatkan Pengalaman Menegangkan

Pulang ke kampung halaman adalah sebuah kenikmatan tersendiri bagi para perantau.
Meskipun hanya mendapat satu hari libur, kalau jarak kampung tidak terlalu jauh pasti langsung pulang.

Hal inilah yang sering dilakukan oleh Slamet dan Siti. Pasangan kekasih ini memang berasal dari kampung yang sama, dan mereka pun bekerja di kota yang sama. Malam minggu ini mereka memutuskan untuk pulang kampung, sekalian menghabiskan libur satu hari disana.

Malam itu sepulang kerja, mereka janjian bertemu di terminal untuk naik bus bersama-sama.
Selain murah, mereka juga bisa beristirahat di dalam bus selama perjalanan.

Cukup lama mereka menunggu, akhirnya muncullah bus yang dimaksud.
Kebetulan penumpang bus cukup sepi, Slamet dan Siti pun bisa memilih tempat duduk berdekatan selama perjalanan. Dan dimulai lah perjalanan mereka pulang ke kampung halaman.

Baca Juga:
Di tengah perjalanan mereka, bus berhenti di sebuah terminal yang tampak sangat sepi.
Dari pintu depan seorang kakek tua dengan jenggot putihnya naik perlahan ke dalam bus.
Rupanya kakek tersebut adalah penjual buku keliling. Kakek itu berjalan perlahan ke belakang bus sambil menawarkan buku dagangannya kepada penumpang yang masih bangun. Hingga sampailah ia di bangku tempat Slamet dan Siti.

"Bukunya dik, ada buku memasak, buku cinta, buku puisi, buku horor, bahkan buku cara agar cewek nurut omongan cowok..", kata kakek tersebut kepada Slamet.

Setelah melihat lihat, rupanya Slamet tertarik dengan sebuah buku horor.
"Buku horornya saja kek, kayaknya bagus ini, ceritanya soal bus malam penasaran ya..", kata Slamet.

"Cerita di buku ini sangat menyeramkan lho, ending ceritanya pasti buat kamu syok ..
Ini best seller lho, dik.
Tapi buat kamu, kakek jual seratus ribu saja..", kata kakek tersebut kepada Slamet.

"Mahal juga ya, tapi gak apa deh, ceritanya pasti sangat menegangkan..", kata Slamet.

Slamet pun menyerahkan uang seratus ribunya, ditukar dengan buku cerita seram tersebut.
Kakek itu kemudian turun di pemberhentian selanjutnya.
Namun sebelum turun, kakek itu berpesan kepada Slamet, "Ingat ya pesan Kakek, apapun yang terjadi jangan kamu baca halaman terakhir buku itu, atau kamu akan menyesal seumur hidupmu."

Selama perjalanan Slamet dan Siti tidak bisa tidur, mereka kemudian bersama-sama membaca buku horor tersebut. Lembar demi lembar mereka baca dengan seksama, dan memang benar ceritanya sangat menegangkan. Menceritakan sebuah bus malam yang penumpangnya terlihat pucat dan tak pernah berkata apa-apa, membuat suasana di dalam bus sangat sunyi.

Baca Juga:
Entah kenapa rasanya persis seperti yang mereka alami sekarang. Tak terasa sekujur tubuh Slamet menjadi dingin, tiba-tiba ia merasa sangat merinding.

Penasaran dengan akhir cerita buku tersebut, Slamet bermaksud langsung menuju halaman akhir buku. Pesan kakek penjual buku tadi tidak dihiraukan Slamet. Dengan tangan gemetar, mereka pun membuka lembar terkahir buku tersebut, hingga didapati cerita akhir,

Bus Malam Penasaran
Terbitan PT. Cerita-Cerita Unyu
Harga Pas: Rp 17.500,-
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==