Zeolit dan Kanker Mesothelioma

Mesothelioma dan paparan asbes telah lama dihubung-hubungkankan. Sejak awal zaman Kekaisaran Romawi Suci telah tercatat bahwa budak-budak yang bekerja di tambang asbes memiliki masalah paru-paru yang parah dan meninggal pada usia dini. Namun dalam beberapa dekade terakhir telah menjadi jelas bahwa ada penyebab potensial lain untuk pengembangan dari bentuk yang jarang dari kanker.

Sebuah studi yang dilakukan oleh McDonald dan McDonald pada tahun 1980 menunjukkan bahwa sekita 25-33 persen dari semua kasus kanker mesothelioma tidak memiliki hubungan apa pun dengan paparan asbes. Namun dalam penelitian awalan ditemukan beberapa penyebab spesifik lainnya. Salah satunya adalah paparan zeolit.

Zeolit (wikipedia.org)
Apakah zeolit itu?

Dikenal dalam istilah ilmiah sebagai alkali aluminium silikat terhidrasi. Zeolit ??adalah kelompok mineral yang mengandung sebagian besar aluminium terhidrasi dan senyawa silikon. Nama umum mereka antara lain Klinoptilolit, Erionite, Phillipsite, dan Mordenite. Mereka ditemukan di batuan vulkanik dan abu dan kadang-kadang digunakan sebagai aditif dalam pakan ternak. Karena struktur berpori mereka, zeolit ??dapat digunakan sebagai absorben (bahan penyerap), bahan mencetak tekstil, deterjen, dan sebagai pemurni air dan udara.

Zeolit juga ??telah digunakan dalam beberapa bidang kesehatan antara lain sebagai suplemen untuk mabuk dan terapi pembantu untuk berbagai jenis kanker (FDA tidak menyetujui perawatan ini). Namun masih kurang adanya data pendukung mengenai efektivitas kemanjuran zeolit ??dan tidak ada kesimpulan mengenai apakah zeolit ??aman. Sebagai mineral yang mempunyai efek sistemik pada tubuh, Zeolit juga masih belum jelas hingga saat ini dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Hubungan zeolit dengan mesothelioma

Telah jelas bahwa bagaimanapun paparan debu zeolit ??dikaitkan dengan peningkatan risiko perkembangan malignant mesothelioma (mesothelioma ganas). Secara sederhana bisa dikatakan zeolit ??bersifat karsinogenik ketika dihirup. Sebagai faktanya Badan Internasional untuk Penelitian Kanker menempatkan zeolit ??dalam daftar karsinogen golongan 1. Kategorisasi inidiberikan ketika ada bukti yang cukup mengenai sifat karsinogen penyebab mesothelioma pada manusia.
Erionite adalah sebuah bentuk serat zeolit yang secara jelas terkait dengan epidemi mesothelioma di desa-desa Dataran Tinggi Anatolia di Turki. Di desa tersebut tufa vulkanik lokal dipenuhi dengan serat zeolit ??beracun. Sebuah laporan tentang epidemi diterbitkan dalam edisi 2006 tanggal 15 Maret Journal of National Cancer Institute.

Dokter di Turki memulai studi selama 23 tahun yang diikuti 891 pria dan wanita yang tinggal di tiga desa-desa Turki yang berbeda wilayah di Cappadocia. Penduduk di dua desa telah terpapar erionite. Desa yang ketiga digunakan sebagai desa yang dikontrol. Selama studi yang dimulai dari tahun 1979 sampai tahun 2003 sebanyak 372 orang telah meninggal. Dari jumlah yang meninggal tersebut diketahui sebanyak 119 orang terserang kanker mesothelioma dan meninggal akibat penyakit itu atau juga komplikasi dari penyakit itu. Di dua desa di mana penduduk yang terpapar mineral beracun diketahui kematian akibat pleural mesothelioma sebesar 44,5 persen. Sedangkan di desa ketiga hanya terjadi 2 kematian yang disebabkan oleh mesothelioma, itupun diketahui bahwa mereka berdua ketika dilahirkan bukan berasal dari desa yang terkontrol.

Penganalisis data, termasuk dari profesor Harvard yaitu Philippe Grandjean, MD, Ph.D., menentukan akibat mesothelioma dalam dua kejadian. Desa yang penuh dengan erionite terjadi 200-700 kasus setiap 100.000 orang pertahunnya. Di desa terkontrol hanya ada 10 kasus setiap 100.000 orang. Oleh karena itu kesimpulannya adalah bahwa paparan jangka panjang erionite bertanggung jawab untuk kejadian yang sangat tinggi terhadap kasus kanker asbes di desa-desa tertentu Kapadokia di Dataran Tinggi Anatolia.

Setelah studi itu selesai, penulis menyarankan bahwa pejabat setempat berkonsentrasi pada cara-cara untuk mencegah paparan lingkungan dari serat zeolit ??berbahaya ini dengan harapan menurunkan risiko penduduk untuk terserang penyakit mesothelioma.

Endapan alami erionite telah ditemukan di beberapa negara bagian barat Amerika Serikat terutama Arizona, Nevada, Utah, Oregon, North Dakota, South Dakota, dan Montana. Sebuah laporan tentang ereonite / zeolit ??di AS (Rom, W. N., K. R. Casey, W. T. Parry, C. H. Mjaatvedt and F. Moatamed. 1983. Health implications of natural fibrous zeolites for the Intermountain West. Environ Res 30(1): 1-8) mencatat bahwa daerah penduduk yang dikenal sebagai "Intermountain Barat" mungkin terkena zeolit ??fibrosa dari hembusan angin dan karenanya rentan terhadap perkembangan mesothelioma. Negara bagian North Dakota sekarang sedang melakukan studi yang berkaitan dengan paparan erionite didaerah yang dikenal memiliki pegunungan yang luas ini.
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==