Kegiatan foto-foto sekarang sudah hampir mirip seperti nafas. Setiap ada acara kumpul bersama, agenda selfiedan wefie dijamin tidak pernah terlupa. Karena kita juga selalu ingin menghasilkan foto yang apik dilihat dan dipamerkan di Instagram.
Tapi suka kesal nggak sih kalau harus foto-foto di malam hari? Boro-boro bisa dipamerin ke Instagram. Hasilnyaaja nggak bisa dinikmati. Jangan patah arang dulu, demi menghasilkan foto malam hari yang tetap Instagramable. punya caranya di sini!
Foto yang blurry adalah big NO-NO dalam fotografi. Kamu tentu nggak mau menemukan muka teman-temanmu kabur saat melihat hasil akhirnya. Kabar kurang baiknya, ada tantangan tersendiri nih dalam fotografi malam. Pencahayaan yang kurang memberikan peluang lebih besar untuk menghasilkan gambar yang kabur.
Foto malam hari yang Instagramable sangat berhubungan dengan fokus. Semakin cepat ponselmu menemukan fokus, semakin oke pula hasil gambarmu.
Namanya juga manusia. Kadang susah untuk mengendalikan tangan untuk nggak bergoyang atau bergetar dan foto akan tetap kabur. Kalau udah begini jangan gunakan tangan aja. Manfaatkan juga tongsis atau monopod yang bisa memudahkanmu.
Cahaya yang keluar dari lampu flash mengeluarkan intensitas yang sama ke setiap arahnya. Berbeda dengan cahaya yang dihasilkan oleh matahari yang memberikan hasil natural. Pemakaian flash yang asal dan berlebihan bisa membuat fotomu terlalu terang. Atau malah terlihat datar!
Konon jarak terbaik untuk menggunkan flash kamera adalah 60 cm sampai 2 meter. Jika lebih dari itu maka flash kameramu akan kurang memberikan cahaya. Kalau terlalu dekat bisa-bisa muka kalian kelihatan glowy banget (dalam artian mirip hantu) karena kebanyakan cahaya.
Okelah cahaya yang kamu terima emang gak mendukung. Tapi angle tetap bisa menyelamatkan hasil fotomu. Kalau udah begini kreativitasmu akan benar-benar diuji. Kombinasikan angle foto yang beragam dengan keterbatasan cahaya.
Mungkin alismu akan berkerut saat mendengar pernyataan ini.
Jangan salah. Sebentar lagi hadir akan kamera pada smartphone pertama yang setara dengan kualitas DSLR. Dismartphone keluaran terbaru ini, kamu akan menemukan kualitas bukaan lensa (apperture) yang biasa hanya ditemukan kamera pada kamera DSLR.
Tapi suka kesal nggak sih kalau harus foto-foto di malam hari? Boro-boro bisa dipamerin ke Instagram. Hasilnyaaja nggak bisa dinikmati. Jangan patah arang dulu, demi menghasilkan foto malam hari yang tetap Instagramable. punya caranya di sini!
1. Pastikan kameramu terpegang dengan stabil. Kurang cahaya bisa bikin foto makin blurry
Foto yang blurry adalah big NO-NO dalam fotografi. Kamu tentu nggak mau menemukan muka teman-temanmu kabur saat melihat hasil akhirnya. Kabar kurang baiknya, ada tantangan tersendiri nih dalam fotografi malam. Pencahayaan yang kurang memberikan peluang lebih besar untuk menghasilkan gambar yang kabur.
Kalau mengambil foto di malam hari pastikan pegangan tanganmu cukup kuat untuk memegang kamera tanpa bergoyang. Hal ini akan memastikanmu mendapatkan hasil foto yang jelas dan terang. Tapi kalau kamera tersedia fitur OIS (Opticle Image Stabilization), hal ini tidak perlu dikhawatirkan lagi. Goyangan kecil nggak akan membuat foto blur sedikit pun.
2. Foto malam hari yang apik itu soal fokus. Bakal oke banget kalau kameramu bisa cepat autofocus
Foto malam hari yang Instagramable sangat berhubungan dengan fokus. Semakin cepat ponselmu menemukan fokus, semakin oke pula hasil gambarmu.
Pilihlah ponsel yang tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk menemukan titik fokusnya. Jadi walaupun kalian bergerak dan diambil di tengah kondisi gelap, gambar yang dihasilkan akan tetap jernih dan terang. Sssttt…..beberapa HP keluaran terbaru tetap membutuhkan waktu beberapa detik lho sebelum benar-benar menemukan fokusnya. Pastikan kamu jeli saat memilih HP, perhatikan betul kekuatan autofocus-nya.
3. Manfaatkan tongsis atau monopodmu. Atur posisi terbaik untuk meletakkan kameramu
Namanya juga manusia. Kadang susah untuk mengendalikan tangan untuk nggak bergoyang atau bergetar dan foto akan tetap kabur. Kalau udah begini jangan gunakan tangan aja. Manfaatkan juga tongsis atau monopod yang bisa memudahkanmu.
Penggunaan benda ini bakal kasih kamu kebebasan untuk meletakkan kamera di spot yang paling oke untuk mendapatkan cahaya maksimal dan tidak perlu takut gambar kabur.
4. Iya, ada flash yang bisa dimanfaatkan. Tapi jangan terlalu sering pakai flash karena hasil fotomu bisa datar
Keberadaan flash di kamera smartphone memang jadi penyelamat saat harus mengambil foto di tempat yang cahayanya kurang. Tapi…tahukah kamu kalau flash tidak selamanya baik untuk hasil fotomu?Cahaya yang keluar dari lampu flash mengeluarkan intensitas yang sama ke setiap arahnya. Berbeda dengan cahaya yang dihasilkan oleh matahari yang memberikan hasil natural. Pemakaian flash yang asal dan berlebihan bisa membuat fotomu terlalu terang. Atau malah terlihat datar!
5. Jarak terbaik untuk menggunakan flashmu adalah 0,6-2 meter. Jangan sampai kurang atau lebih dari itu
Mengambil foto dengan memanfaatkan flash dari jarak jauh itu pointless alias nggak guna. Begitu juga dengan menggunakan flash kamera dari jarak yang terlalu dekat. Terang iya, tapi terangnya berlebihan banget. Wajah putih bisa keliatan kayak orang pucat!Konon jarak terbaik untuk menggunkan flash kamera adalah 60 cm sampai 2 meter. Jika lebih dari itu maka flash kameramu akan kurang memberikan cahaya. Kalau terlalu dekat bisa-bisa muka kalian kelihatan glowy banget (dalam artian mirip hantu) karena kebanyakan cahaya.
6. Pastikan kamu ambil angle yang beda dan nggak biasa di tengah keterbatasan cahaya. Kreativitasmu diuji di sini
Okelah cahaya yang kamu terima emang gak mendukung. Tapi angle tetap bisa menyelamatkan hasil fotomu. Kalau udah begini kreativitasmu akan benar-benar diuji. Kombinasikan angle foto yang beragam dengan keterbatasan cahaya.
Semisal, kamu bisa mengambil gambar dengan angle rendah agar foto minus cahayamu malah terlihat seperti siluet yang panjang. Atau manfaatkan cahaya yang sedikit itu untuk menciptakan efek bokeh. Foto malammu malah akan terlihat menarik saat dipamerkan di Instagram kalau begini.
7. Memilih Smartphone yang bisa diandalkan kameranya itu paling penting. Kepikiran nggak buat cari smartphone yang Apperturenya sekelas DSLR?
Mungkin alismu akan berkerut saat mendengar pernyataan ini.
Men, kamera HP dan DSLR kan udah jelas bedanya!